Loading Translate Menu ..
     

Marbel Restaurant - Kids Games - Recent Official Updates About Winners, Gifts, Promos, Announcement.

Below Posts Are Not Tested For Bonuses, Promo Codes or Free Items For Game Marbel Restaurant - Kids Games

Filter Bonuses By Time And Working/Non-Working

These Working Gift Posts are automatically marked by AI as working.

We use AI system to detect gift posts. This page requires feedbacks and updates to find gift, bonus, reward links or promo codes. Pleaase leave feedback to improve this page.

Posted - 7 years 2 months ago
MARBEL KERETA API - UNTUK ANAK-ANAK INDONESIA Marbel Kereta Api adalah permainan simulasi tentang bagai mana cara agar bisa naik kereta api. Simulasi ini ditujukan khusus untuk anak-anak. Mereka akan dikenalkan bagai mana cara membeli tiket kereta api, bagaimana cara membayar, hingga bagaimana cara mengenali kereta dengan benar. Dalam permainan ini, anak-anak akan diajak untuk berimajinasi. Link Download Link
Total Number Of Clicks:
0
Helpful down arrow Not Helpful down arrow
Posted - 7 years 2 months ago
AJARI ANAK BERSOSIALISASI SEJAK DINI Hallo Bunda... tentu kita ketahui bahwa memiliki teman atau sahabat adalah salah satu pondasi penting dalam kehidupan seseorang. Penelitian menunjukkan bahwa seorang anak yang memiliki masalah dalam berinteraksi dengan teman sebayanya, cenderung mengalami guncangan emosi yang lebih besar dibandingkan anak yang memiliki banyak teman....
Total Number Of Clicks:
0
Helpful down arrow Not Helpful down arrow
Posted - 7 years 2 months ago
MPASI "MAKANAN PENDAMPING ASI" Hallo Bunda,,, apakah sikecil sudah mulai bunda kenalkan dengan MPASI ? sebelum bunda mengenalkan MPASI kepada sikecil, bunda perlu mengetahui kapan waktunya sikecil dikenalkan dengan MPASI ya bun..... Waktu yang tepat untuk memberikan makanan pendamping ASI kepada bayi menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah saat bayi berusia 6 bulan. WHO juga merekomendasikan makanan yang diberikan harus memadai dengan porsi dan nutrisi yang dibutuhkan bayi pada usia tersebut. WHO menyarankan makanan pendamping ASI yang diberikan harus memiliki kandungan energi, protein, dan mikronutrien yang proporsional. Hal tersebut penting bagi bayi yang sedang mengalami masa pertumbuhan. Selain itu, penyajian makanan seyogyanya dilakukan dengan cara yang higienis untuk meminimalkan risiko terkontaminasi bakteri dan kotoran. Menu Makanan Pendamping ASI yang Direkomendasikan - Makanan Sederhana Makanan yang dibuat hanya dari satu bahan tanpa tambahan gula atau garam. Disarankan untuk menunggu 3-5 hari sebelum mengenalkan makanan baru berikutnya. Dengan begitu, jika Si Kecil mengalami reaksi berupa muntah, diare atau ruam, bunda bisa dengan mudah mengetahui penyebabnya. Segera hentikan pemberian jenis makanan yang menjadi penyebab penyakit tersebut. - Sereal bayi Sereal beras merupakan makanan yang menjadi pilihan banyak orang tua lho bunda, untuk membuatnya cukup dengan mencampurkan sesendok makan sereal dari biji-bijian dengan 60ml ASI atau susu formula -Bubur daging, sayur, atau buah Pada saat bayi sudah akrab dengan makanan pendamping ASI, bunda bisa lanjutkan dengan mengenalkan bubur yang terbuat dari daging, sayur, atau buah. Pengenalan bubur jenis inipun sebaiknya dilakukan secara bertahap. Agar bayi tidak kaget, rotasikan bubur yang terbuat dari daging, sayur, atau buah tiap lima kali penyajian satu jenis makanan. Sebaiknya bubur yang disajikan tidak mengandung garam atau gula. - Makanan dicincang halus Mayoritas dari bayi yang berusia 8-10 bulan sudah bisa mengonsumsi makanan padat yang dicincang halus dalam porsi mini. Beberapa makanan yang bisa disajikan dengan cara ini adalah buah-buahan yang bertekstur lembut, sayuran, pasta, keju, dan daging matang. Frekuensi pemberian makanan pendamping ASI akan meningkat seiring usia bayi mendekati usia setahun. Mereka bisa saja sudah bisa menerima makanan tiga kali sehari. Selain itu, bunda mungkin juga sudah bisa memberikan makanan ringan dalam bentuk potongan kecil atau tumbuk kepada Si Kecil. Memberikan makanan pendamping ASI merupakan salah satu kunci pendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi. Oleh karena itu, orang tua sebaiknya menyiapkan makanan tersebut dengan sebaik dan sebergizi mungkin. AYO LIKE, COMMENT dan SHARE POSTINGAN INI UNTUK MENYEBARLUASKAN PESAN POSITIF KEPADA AYAH/BUNDA DAN KELUARGA LAINNYA DI SELURUH PENJURU NUSANTARA.
Total Number Of Clicks:
0
Helpful down arrow Not Helpful down arrow
Posted - 7 years 2 months ago
KANDUNGAN NUTRISI PADA KEPITING Hallo Bunda... Apakah Bunda salah satu orang tua yang menolak kepiting karena takut kadar kolesterol naik? Tak usah khawatir, Bun...... Meski mengandung kolesterol, daging hewan ini hanya sedikit sekali mengandung lemak jenuh, sekitar 0,2 g/100 g. Kenaikan kadar kolesterol akibat mengonsumsi seekor kepiting konon setara dengan kenaikan kadar kolesterol yang diperoleh dari ayam panggang tanpa kulit. Jadi, jangan ragu lagi memasukkan kepiting ke dalam daftar menu harian anak, ya, Bund...! Seperti hewan laut lainnya, kepiting kaya akan protein (16,45 g/100 g) yang penting untuk membangun otot dan jaringan tubuh. Tak hanya itu, kepiting juga merupakan sumber omega-3 yang sangat baik. Fisheries Research and Development Corporation di Australia melaporkan bahwa dalam 100 gram daging kepiting terkandung 22 mg Omega-3 (EPA), 58 mg Omega-3 (DHA), dan 15 mg Omega-6 (AA) yang sangat berperan penting untuk pertumbuhan dan kecerdasan anak. Bagaimana Bud...tak kalah dengan salmon, kan? Jangan ragu lagi ya Bund untuk memasukan kepiting dalam daftar menu masakan, asalkan dengan porsi yang cukup pasti banyak bermanfaat... Selamat memasak kepiting Bund... AYO LIKE, COMMENT dan SHARE POSTINGAN INI UNTUK MENYEBARLUASKAN PESAN POSITIF KEPADA AYAH/BUNDA DAN KELUARGA LAINNYA DI SELURUH PENJURU NUSANTARA.
Total Number Of Clicks:
0
Helpful down arrow Not Helpful down arrow
Posted - 7 years 3 months ago
CARA AJARI ANAK BELAJAR TENTANG WAKTU Selamat Siang Bundaaa... Ada begitu banyak hal dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan erat dengan waktu, dan Anda dapat mengajarkan hal itu kepada anak sesuai usianya dengan mudah, kok.... - 5-6 TAHUN. Anak belajar bertanya berapa lama dan menggunakan berbagai kata (sebelum, setelah, hari ini, kemarin, besok, pagi, siang, dll). Ia juga berusaha mengurutkan hari-hari dalam seminggu dan mengerti mengapa rutinitas di akhir pekan sangat berbeda dengan hari-hari biasa. Agar anak mudah menghapal waktu, bantu dengan cara meletakkan kalender di atas komputer atau dapur. Pilih kalender yang memiliki kotak cukup besar bagi anak untuk menulis aktivitas keluarga, seperti jadwal sekolah, les , atau upacara di sekolah pada hari Senin, ulang tahun sepupunya pada Minggu pagi, dll. - 7- 8 TAHUN. Anak sedang belajar waktu, seperti setengah jam, satu jam, dll. Mereka membandingkan durasi dari suatu peristiwa, jumlah hari dalam sebulan, dan urutan bulan dalam setahun. Misalnya, Sekolah dimulai pada pukul 7 dan istirahat pada pukul 9.30. Bantu ia belajar dengan cara membelikan jam tangan. Atau, minta anak membantu mengatur timer pada oven atau microwave saat Anda memasak. Bagaimana Bunda? Sudahkah sikecil memahami waktu? Semoga tips ini bermanfaat ya Bund.. AYO LIKE, COMMENT dan SHARE POSTINGAN INI UNTUK MENYEBARLUASKAN PESAN POSITIF KEPADA AYAH/BUNDA DAN KELUARGA LAINNYA DI SELURUH PENJURU NUSANTARA.
Total Number Of Clicks:
0
Helpful down arrow Not Helpful down arrow
Posted - 7 years 3 months ago
CARA MENGATASI TRAUMA BAB PADA ANAK Hallo Bunda-Ayah... Apakah sikecil suka merasa takut untuk BAB ? Dalam kasus ini pasti bunda sangat merasa khawatir....
Total Number Of Clicks:
0
Helpful down arrow Not Helpful down arrow
Posted - 7 years 3 months ago
CARA ATASI RASA TAKUT ANAK Hallo Bunda, apakah sikecil dirumah sering merasa takut...? Anak usia 2-3 tahun sering membayangkan hal-hal yang menakutkan, mulai dari bayangan yang muncul di kamarnya yang gelap hingga topeng yang menutupi muka yang sudah ia kenal dengan baik. Bahkan, situasi sehari-hari pun mungkin saja membuat ia takut, seperti pergi ke dokter, melihat badut, dll.... Bisa juga, ia merasa takut dengan sesuatu yang mengeluarkan bunyi keras dan tidak ia mengerti, seperti suara petir atau mesin genset. Bagi orang dewasa, ketakutan yang dirasakan batita mungkin saja masuk akal atau tidak masuk akal. Meski begitu, bantulah ia mengatasi rasa takutnya dengan melakukan berbagai hal ini 1. Luangkan waktu untuk berbicara dengannya. Bantu ia dengan cara melontarkan berbagai pertanyaan seputar perasaannya. Umumnya, batita memiliki kosa kata terbatas. Jadi, Anda harus membantu ia mencari kata yang pas untuk mendeskripsikan perasaannya. 2. Jangan sepelekan rasa takut anak. Bila Anda mengatakan bahwa rasa takutnya mengada-ada, ia akan memendam rasa takut, dan berhenti mengatakan apa pun yang ia rasakan. Dan, rasa takut itu bisa semakin menjadi-jadi ketika ia dewasa kelak. 3. Jangan dipaksa. Kalau Anda memaksa anak menghadapi rasa takutnya, ia akan menjadi semakin takut. Pendekatan yang perlahan dan lembut biasanya akan lebih berhasil, dan anak bisa mengatasi rasa takut. 4. Katakan sejujurnya tentang apa yang ia takuti. Ia harus bisa mengandalkan Anda saat merasa takut. Bila ia merasa takut pergi ke dokter gigi, jangan katakana bahwa ia tidak harus pergi. Bukankah Anda berniat membawa ia memeriksakan giginya? Bicaralah dengan anak, dan siapkan mentalnya untuk kunjungan ke dokter gigi. 5. Pujilah saat anak berhasil mengatasi rasa takut. Meski ia lakukan hanyalah langkah kecil, yang penting ia sudah berusaha. AYO LIKE, COMMENT dan SHARE POSTINGAN INI UNTUK MENYEBARLUASKAN PESAN POSITIF KEPADA AYAH/BUNDA DAN KELUARGA LAINNYA DI SELURUH PENJURU NUSANTARA.
Total Number Of Clicks:
0
Helpful down arrow Not Helpful down arrow
Posted - 7 years 3 months ago
ANAK SUKA BERKATA KASAR ? MENGAPA ? Selamat sore Ayah-Bunda, sering kali kita melihat disekitar kita atau bahkan menangani anak-anak suka memaki dan berkata kasar. Biasanya ini dilakukan anak, terutama usia praremaja karena ia meniru orang lain. ... Penyebab Pengaruh nonton film. Umumnya, anak usia ini sudah boleh nonton film remaja yang notabene untuk anak di atas usia mereka. Bukan tidak mungkin ada katakata yang tidak seharusnya mereka dengar. Selain itu, mungkin saja ia melakukannya karena meniru omongan orang-orang yang ada di sekitarnya. Lakukan ini ! Ajak anak bicara. Katakan kepadanya bahwa apa yang dikatakan itu tidak pantas dan tidak bisa diterima oleh orang lain. Dari sini, buatlah aturan main, yang disepakati bersama. Atau, beritahu dia kalau lebih baik melakukan aktivitas lain, seperti berolahraga, ketimbang duduk-duduk nonton TV. Bila perlu, masukkan anak ke dalam klub olahraga, Tip Bila anak berkata kasar, jangan langsung marah. Tanyakan dulu apa arti kata yang diucapkan tersebut. Mungkin saja, ia asal meniru dan sama sekali tidak tahu artinya. Tanyakan lagi dari mana ia tahu kata tersebut dan mengapa ia harus mengatakannya? Ingat, ya, Bund. Dalam beberapa kasus, anak berkata kasar secara sengaja karena sama sekali tidak menghargai orang tuanya. Dan, ini bisa terjadi karena ia terlalu dimanjakan. Jadi, orang tua harus bercermin pada diri sendiri dulu. Seperti kata James Baldwin "Anak-anak tidak pernah gagal dalam meniru orang yang lebih tua". Jadi, sebagai orang tua kita juga harus selalu berhati-hati dalam bersikap dan bertutur kata dihadapan anak-anak ya Bunda-Ayah AYO LIKE, COMMENT dan SHARE POSTINGAN INI UNTUK MENYEBARLUASKAN PESAN POSITIF KEPADA AYAH/BUNDA DAN KELUARGA LAINNYA DI SELURUH PENJURU NUSANTARA..
Total Number Of Clicks:
0
Helpful down arrow Not Helpful down arrow
Posted - 7 years 3 months ago
CARA MENSIASATI ANAK CORAT CORET TEMBOK Hallo Bunda, Apakah sikecil dirumah gemar mencorat-coret tembok ? Tembok kosong bersih, tanpa coretan, membuat anak geregetan. Anda lengah sedikit saja, gambar benang kusut pun menghiasi dinding rumah. Anak suka mencoret dinding karena memang dia menikmati warna, tekstur krayon, dan keleluasaan gerakan mencoret di dinding. Selain itu, dinding jadi sasaran empuk aksi coret-coret karena dia lebih mudah mencoret dalam posisi berdiri diban...dingkan menggambar di atas kerja di meja dalam posisi duduk. Posisi berdiri membuat koordinasi tangan dan matanya lebih baik dan terasa lebih nyaman, kata Beckey Bailey, PhD., penulis buku Theres Gotta be a Better Way. Nah dengan demikian, Bunda sangat perlu siasat untuk menyalurkan kegemarannya anak-anak tersebut.. Mari Bunda kita siasati dengan cara ini - Siapkan satu area dinding untuk dia coret-coret. Misalnya, tembok di kamar tidurnya, kamar bermainnya, atau area yang tak terlihat tamu. Beri tahu anak, dia boleh mencoret-coret sepuasnya di dinding itu saja. Bila tak ada dinding kosong, gantung white board di tempat favoritnya. - Sediakan krayon, pensil warna, dan spidol yang tak mengandung zat berbahaya. Pada usia ini, anak masih suka penasaran menjilat atau menggigit krayonnya, bahkan mengoleskannya di bibir meniru Anda saat memakai lipstick. - Jadwalkan waktu untuk anak mencoret-coret. Dia memang menyukai kegiatan-kegiatan yang terpola di usia ini, dan dengan jadwal rutin setiap hari, Anda bisa membagi-bagi waktunya untuk mengasah kemampuan yang lain, seperti melatih motorik kasar, memori, dan lain-lain. Selain itu, di saat jam coret-coret, Anda bisa mengajak anak beralih mencoret kertas atau karton lebar. Gelar saja di atas lantai, jika meja Anda tidak cukup, dan biarkan dia memenuhi karton itu dengan coretan. - Hindari memarahi anak saat mencoret tembok karena itu berarti Anda telah menghambat kreativitasnya dan satu langkah besar dalam pencapaian kemampuan motoriknya. Bila anak telanjur mencoret di luar tempat yang sudah disepakati, ajak dia membersihkan bagian itu, dan ingatkan lagi bahwa dia punya area khusus untuk dicoret. Pajang hasil karyanya yang dia buat di kertas untuk mengalihkan dia dari tembok. Nah bagaimana bunda ? Siap mencobanya ? AYO LIKE, COMMENT dan SHARE POSTINGAN INI UNTUK MENYEBARLUASKAN PESAN POSITIF KEPADA AYAH/BUNDA DAN KELUARGA LAINNYA DI SELURUH PENJURU NUSANTARA.
Total Number Of Clicks:
0
Helpful down arrow Not Helpful down arrow
Posted - 7 years 3 months ago
Terima Kasih TV One untuk Liputannya di Educa Studio. Untuk yang ketinggalan nonton mari silahkan ditonton sebentar :) Terima kasih juga untuk berbagai pihak yang telah membantu.
Total Number Of Clicks:
0
Helpful down arrow Not Helpful down arrow

This Website is not affiliated With Marbel Restaurant - Kids Games. Trademarks are the property of their respective owners. Game Content and Materials Copyright Marbel Restaurant - Kids Games. All right reserved.